Di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terdapat sebuah kegiatan penambangan minyak yang dilakukan dengan cara tradisional.
Metode penambangan ini melibatkan penggunaan sumur-sumur minyak yang telah ada sejak zaman penjajahan Belanda, dan diperkirakan telah berusia lebih dari 100 tahun.
Proses pengeboran minyak ini sangat berbeda dengan operasi minyak modern, karena seluruhnya bergantung pada tenaga manusia.
Rig-rig bambu menjulang di atas sumur-sumur minyak, digunakan untuk menarik minyak dari dalamnya. Lokasi sumur-sumur minyak tradisional ini terletak di Kecamatan Kedewan.
Tepatnya di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, sekitar 60 kilometer dari pusat Kota Bojonegoro, dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Untuk mencapai kawasan ini, kendaraan yang digunakan harus dalam kondisi baik, karena perjalanan menuju ke sana melibatkan medan terjal yang menantang.
Namun, pengorbanan yang diperlukan untuk menempuh jarak yang jauh dari pusat kota dan menghadapi medan yang sulit akan terbayar lunas begitu sampai di tempat tujuan.
Keberadaan sumur-sumur minyak tradisional di Kabupaten Bojonegoro ini menggambarkan warisan sejarah panjang daerah tersebut dalam industri minyak.
Meskipun beroperasi secara tradisional, keberadaan sumur-sumur ini masih menjadi bagian penting dari sejarah dan ekonomi lokal.
Lebih dari itu, kawasan tersebut juga menggambarkan ketahanan masyarakat setempat dalam menjaga tradisi ini selama beberapa generasi.
Potensi Wisata
Lokasi tambang minyak tradisional di Bojonegoro menawarkan pengalaman wisata yang menarik bagi keluarga maupun anak muda yang ingin menjelajahi potensi daerah ini dan mengejar berbagai jenis hobi seperti fotografi, videografi, serta eksplorasi sejarah.
Daerah ini memiliki ciri khasnya sendiri karena 70 persen dari penduduknya masih aktif sebagai penambang minyak, sehingga nuansa kearifan lokal masih terasa kuat.
Salah satu daya tarik utama dari destinasi ini adalah kesempatan untuk memahami secara langsung proses penambangan minyak yang berlangsung secara tradisional.
Namun, pengalaman wisata di sini tidak terbatas pada itu saja. Pengunjung juga memiliki kesempatan untuk menjalani penelitian fosil, mengunjungi rumah singgah yang menawarkan akomodasi nyaman, dan menjelajahi museum yang memaparkan beragam aspek sejarah daerah ini.
Penambangan Tradisional
Teksas Wonocolo, dikenal sebagai destinasi yang menyuguhkan ratusan minyak tradisional yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Yang menarik adalah bahwa pengelolaan sumber daya minyak ini kini dilakukan secara mandiri oleh warga setempat.
Dengan begitu memungkinkan mereka untuk mempertahankan warisan budaya mereka dan sekaligus memberikan pengalaman berharga kepada pengunjung yang tertarik untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya Bojonegoro.