Penulis: Indika Fahrul Hikami
Di Indonesia, Khususnya daerah yang lebat akan hutan seperti di sekitar Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, terdapat makanan atau kuliner yang cukup ekstrem yakni Enthung Jati.
Seperti saat ini, wilayah selatan Bojonegoro itu mulai diserang oleh ulat atau enthung jati. Hal ini sudah biasa terjadi, seperti ketika awal musim hujan telah tiba. Dengan mulai munculnya Enthung Jati ini, membuat warga sekitar seakan ketiban berkah tersendiri. Sebab Enthung Jati akan dijadikan sebagai lauk sehari-hari yang mudah didapatkan seperti pada 17 Desember 2023.
Warga biasanya hanya berbekal toples atau bisa juga dengan daun jati yang sudah dibentuk seperti wadah saat mencari enthung jati. Ternyata mencarinya pun tak cukup sulit, sebab biasanya enthung jati akan jatuh ke tanah dengan sendirinya, jadi tak perlu sulit-sulit untuk menaiki pohon jati.
Tak hanya dikonsumsi sendiri, warga biasanya juga menjual enthung jati yang masih belum diolah maupun sudah menjadi masakan yang lezat dan penuh gizi.
Harga Rata-rata Enthung Jati Mentah dan Matang
Mentah 1 kg : 130.000
Mentah 1/2kg : 68.000
Mentah 1/4kg : 38.000
Mentah 1 gelas : 25.000
Mateng 1kg : 165.000
Mateng 1/2kg : 84.000
Mateng 1/4kg : 46.000
Mateng 1 mika : 15.000
Manfaat Mengkonsumsi Enthung Jati
Ulat atau Enthug Jati merupakan sumber protein hewani yang kaya dan bermanfaat untuk mengatasi kekurangan protein dalam tubuh. Protein hewani memiliki peran penting dalam mengurangi kekurangan gizi, serta berperan dalam pembentukan jaringan tubuh, pertumbuhan, pembentukan sel darah, dan memberikan energi. Beberapa orang juga percaya bahwa mengonsumsi ulat dapat mengurangi rasa nyeri dan alergi pada kulit.
Cara Mengolah Enthung dengan Benar
Cara memasak Enthung jati sangat sederhana. Dengan menambahkan bumbu-bumbu yang umumnya ada di dapur, kepompong Enthung jati bisa berubah menjadi hidangan lezat yang kaya gizi.
Langkah pertama, bersihkan Enthung jati dengan mencucinya hingga benar-benar bersih, lalu rebus sampai matang. Untuk memastikan tingkat kematangannya, perhatikan perubahan warnanya. Enthung yang awalnya berwarna hitam kecokelatan akan berubah menjadi merah kecoklatan.
Untuk cita rasa terbaik, Enthung jati terbaik dimasak dengan cara ditumis. Rasanya yang gurih dan renyah bercampur dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan garam, sungguh memanjakan lidah. Selain ditumis, Enthung jati juga dapat diolah menjadi sayur lodeh, sayur asem-asem, balado, rempeyek, keripik, dan rica-rica. Bumbu yang digunakan sama seperti ketika Anda memasak hidangan-hidangan tersebut.