Pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro ke-346, Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-78, dan Hari Santri Nasional Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar Pawai Budaya. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dengan tujuan utama melestarikan seni budaya dan mengaktualisasikan keberagaman budaya daerah.
Kepala Disbudpar Bojonegoro, Budiyanto, menyatakan bahwa tema Pawai Budaya Tahun 2023 adalah “Pesona Budaya Bojonegoro”. Acara ini terbuka untuk berbagai kategori, termasuk tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, umum, komunitas, dan sanggar. Namun, perlu diingat bahwa kuota peserta harus memenuhi syarat dan ketentuan kategori masing-masing.
Untuk dapat berpartisipasi, peserta wajib mendaftarkan diri dengan mengisi formulir pendaftaran dan mengirimkannya paling lambat tanggal 25 Oktober 2023. Selain itu, peserta juga diwajibkan untuk mengikuti pertemuan teknis yang akan diadakan. Peserta pawai dapat berasal dari sekolah, kampus, desa/kelurahan, komunitas, sanggar, dan berbagai instansi lainnya. Jumlah peserta dalam satu regu minimal 40 orang dan maksimal 100 orang.
Proses pendaftaran peserta telah dibuka sejak Senin (16/10/2023) dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB pada jam kerja di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro. Pendaftaran akan ditutup pada tanggal 25 Oktober 2023 pukul 15.00 WIB.
Pawai Budaya akan dilaksanakan pada Hari Sabtu, 28 Oktober 2023, dimulai pukul 08.00 WIB. Acara ini akan dimulai dari Jalan P. Mastumapel Bojonegoro. Rute yang akan dilewati peserta berbeda berdasarkan kategori:
Kategori SD/MI dan SMP/MTs akan memulai start pada pukul 08.00 WIB di Jalan P. Mastumapel, kemudian berlanjut melalui Jalan Imam Bonjol, Jalan Mastrip, Jalan MH. Thamrin, Jalan Panglima Sudirman, Jalan AKBP. M. Soeroko, dan kembali ke Jalan Imam Bonjol sebagai garis finish.
Sementara itu, kategori SMA/SMK/MA, Perguruan Tinggi, dan Umum juga akan memulai start pada pukul 08.00 WIB dari Jalan P. Mastumapel, lalu melalui Jalan Imam Bonjol, Jalan Mastrip, Jalan MH. Thamrin, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Teuku Umar, Jalan Wr. Supratman, Jalan Rajawali, dan kembali ke Jalan Imam Bonjol sebagai garis finish.
Pawai Budaya Bojonegoro adalah ajang untuk merayakan kekayaan budaya dan sejarah daerah ini. Semoga acara ini dapat menjadi sarana mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat Bojonegoro serta mengangkat pesona budaya yang membanggakan.
Harapannya, artikel ini memberikan gambaran jelas tentang Pawai Budaya Bojonegoro dan rute-rutenya, serta memancing minat dan antusiasme pembaca untuk ikut serta dalam perayaan budaya ini.