Sawut menyok atau sredek menyok. Begitulah jajanan tradisional ini dikenal. Soal rasa, tak perlu diragukan lagi. Apalagi jika sawut menyok ini disandingkan dengah teh panas pagi hari. Terasa lengkap nikmatnya.
Sawut adalah makanan tradisional yang banyak ditemui di Jawa Timur hingga Yogyakarta. Makanan ini berbahan dasar parutan singkong. Di Bojonegoro, Jawa Timur, masyarakat menamai singkong dengan sebutan menyok.
Di kampung saya, di daerah Bojonegoro, sawut masih mudah ditemui. Jajanan tradisional ini dijual pedagang keliling pagi hari. Harganya cukup murah, yakni Rp 1.000 sebungkus. Sawut dicampur dengan gula merah dan parutan kelapa. Sangat cocok disanding dengan secangkir kopi atau teh pagi hari.
Sejumlah literatur menyebut, singkong sebenarnya bisa menjadi pengganti nasi. Namun, kini sawut hanya sebagai panganan ringan bukan sebagai pengganti nasi. Padahal singkong merupakan sejenis umbi- umbian yang banyak
mengandung karbohidrat yang tinggi.
Cara Membuat Sawut Menyok
Bahan-bahan:
– singkong
– gula jawa
– kelapa.
Peralatan yang digunakan:
– Soblok
– Pisau
– Parut
– Kompor
Cara mengolah:
– Singkong dikupas kemudian dikokrok.
– Singkong yang telah dikokrok kemudian dikukus bersama dengan gula Jawa.
– Setelah matang Sawut dicampur dengan kelapa parut.