Wonocolo, yang juga dikenal sebagai Teksas Wonocolo, merupakan sebuah wilayah yang terletak di Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Daerah ini terkenal karena penambangan minyaknya yang masih beroperasi dengan metode tradisional. Terletak sekitar 60 kilometer dari pusat kota Bojonegoro, Wonocolo berbatasan dengan Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Wonocolo dipilih sebagai geosite dalam Petroleum Geoheritage Bojonegoro karena batuan di sini mewakili sistem petroleum, dan terdapat pengambilan minyak secara tradisional dari sumur-sumur warisan zaman Belanda.
Pengambilan minyak di Wonocolo dilakukan menggunakan mesin-mesin mobil dan rig-rig kayu jati, mencapai ketinggian sekitar 450 meter di atas permukaan laut pada puncak antiklin Wonocolo.
Ini menjadikan pemboran minyak di Wonocolo sebagai salah satu yang paling dangkal di seluruh Indonesia, bahkan dunia. Wilayah ini memiliki potensi sebagai destinasi wisata geologi dengan Sumur Tua Wonocolo yang merupakan sumber energi tidak terbarukan.
Saat ini, Teksas Wonocolo telah menjadi tujuan wisata edukasi di Bojonegoro. Di sini, Anda dapat menemukan Rumah Singgah yang berfungsi sebagai pusat pembelajaran mengenai minyak dan metode eksploitasi di Wonocolo.
Selain itu, tersedia juga wisata petualangan menggunakan Jeep di sekitar kawasan ini, menjadikan Wonocolo sebagai lokasi yang menarik bagi para pengunjung.
Akses Menuju Wonocolo Bojonegoro
Sumur-sumur minyak tradisional di Kabupaten Bojonegoro berada di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, sekitar 60 kilometer dari pusat Kota Bojonegoro dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Untuk mencapai lokasi ini, kendaraan yang digunakan harus dalam kondisi baik karena terdapat medan terjal yang harus dihadapi.
Meskipun perjalanan jauh dari pusat kota dan tantangan medan yang sulit, pengorbanan ini akan segera terbayar lunas begitu mencapai tujuan.
Kawasan ini sering dianggap mirip dengan Texas karena potensi sumber daya minyaknya dengan beberapa sumur untuk melakukan penambangan minyak.