Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bojonegoro menggelar lomba bertutur bagi siswa SD/MI. Pada Senin (4/12/2023), Pemkab mengumumkan nama-nama pemenangnya. Berikut daftarnya:
1. Juara I Ainayya Nalani Kayana dari SDN Dander 1
2. Juara II Galang Sultan Ararya dari SDN Ledokwetan 1 Bojonegoro
3. Juara III Fatimatuz Zahra dari SDN Plesungan Kapas
4. Juara Harapan I Jill Ibbana Alberlinty Suseno dari MI Fatttahul Huda Pungpungan Kalitidu
5. Juara Harapan II Aisyabella Husna Puspita dari SDN Sumberarum 1 Dander
6. Juara Harapan III Via Avisia Fenita dari MI Mafatihul Huda Kedaton Kecamatan Kapas
Pj Bupati Bojonegoro Apresiasi Peran Anak-anak dalam Pelestarian Budaya
Pendopo Malowopati menjadi saksi ketika Penjabat Bupati (Pj) Bojonegoro, Adriyanto, turut memeriahkan acara puncak Lomba Bertutur SD/MI Tingkat Kabupaten Tahun 2023, yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bojonegoro pada Senin (4/12/2023).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, mengucapkan selamat kepada para siswa yang berhasil meraih juara dalam lomba bertutur tersebut. Pj Bupati juga menekankan peran penting anak-anak sebagai pewaris budaya di masa depan.
“Kemenangan ini membuktikan bahwa anak-anak kita adalah generasi penerus kearifan lokal di Bojonegoro. Keberhasilan mereka dalam lomba bertutur ini menjadi fokus kita bersama untuk menyadari bahwa membaca adalah bagian integral dari usaha kita dalam melestarikan budaya,” ungkap Pj Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bojonegoro, Erick Firdaus, menyoroti peran penting perpustakaan sebagai pusat informasi di tengah masyarakat, yang semakin relevan seiring perkembangan zaman. Hal ini tak lepas dari kaya koleksi buku yang dimiliki perpustakaan. Erick menekankan perlunya upaya pemberdayaan sejak dini dalam lingkungan yang kondusif dan harmonis.
“Lomba bertutur ini dirancang dengan harapan dapat membangkitkan nilai-nilai budaya lokal,” tandasnya.
Erick menambahkan bahwa acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat melalui semangat gemar membaca dan melatih anak-anak untuk memiliki mental yang aktif dan kreatif dalam menghadapi berbagai kompetisi.
“Peserta sebelumnya mengirimkan video dan melalui proses seleksi, sepuluh peserta terbaik yang berhasil dipilih ditampilkan pada acara ini,” jelas Erick.(rilis)