Kampung adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada pemukiman atau desa kecil. Istilah ini sering digunakan di Indonesia, Malaysia, dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya.
Sebuah kampung biasanya terdiri dari sejumlah kecil rumah yang ditempati oleh keluarga atau komunitas yang terkait. Kampung-kampung ini sering kali memiliki karakteristik khusus, seperti arsitektur tradisional, gaya hidup yang sederhana, dan budaya lokal yang kuat.
Nah, kali ini kami akan membahas tentang kampung yang unik di kawasan Bojonegoro. Kampung unik sendiri adalah sebuah komunitas kecil yang terkenal karena karakteristik uniknya yang membedakannya dari desa-desa atau kota-kota sekitarnya.
Banyak kampung unik telah menjadi tujuan wisata populer karena daya tarik budaya dan sejarah mereka, memberikan pengunjung pengalaman yang tak terlupakan dalam menjelajahi kekayaan dan keunikan lokal.
Seperti halnya Kampung Thengul di Bojonegoro ini. Kampung Thengul berlokasi di kawasan Desa Sumberrejo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro
Tentang Wayang Thengul
Wayang Thengul, sebuah bentuk kesenian wayang tradisional, berakar dari Kabupaten Bojonegoro. Meskipun menunjukkan kemiripan dengan wayang golek, perbedaan yang mencolok terletak pada narasi yang diangkat dan karakter tokohnya.
Sementara wayang golek cenderung lebih sering menampilkan cerita dari epik seperti Mahabarata dan Ramayana, Wayang Thengul lebih memilih untuk mengangkat cerita rakyat, termasuk Wayang Gedhog yang mengisahkan kerajaan Majapahit, cerita Panji, kisah para Wali, dan bahkan beberapa episod dari Serat Damarwulan.
Wayang Thengul mengggunakan boneka kayu bulat dan tebal dengan pakaian dan kain yang melilit bagian bawah dan kaki boneka. Dalang, atau pemain wayang, memasukkan tangan ke dalam boneka dan menggerakkan mereka dengan ibu jari dan jari telunjuk, sementara tiga jari lainnya memegang tangkai wayang.
Uniknya, layar (kelir) yang digunakan memiliki lubang kotak di tengahnya, memungkinkan penonton untuk melihat dari sisi belakang layar. Wayang Thengul memiliki karakteristik 3 dimensi dan sering diiringi oleh gamelan pelog atau slendro.
Kisah yang sering dipentaskan dalam seni wayang ini lebih berkisar pada legenda-legenda lokal seperti Umar Maya, Amir Hamzah, Damar Wulan, Cerita Panji, sejarah Majapahit, dan kisah Betoro Kolo, yang sering dipertunjukkan dalam rangkaian upacara ruwatan.
Tujuan Dibentuk Kampung Thengul
Kampung Thengul adalah sebuah inisiatif yang lahir dari tekad warga Desa Sumberrejo, yang terletak di sebuah wilayah yang kaya akan sejarah dan budaya thengul.
Tujuan utama pembentukan Kampoeng Thengul adalah agar generasi muda dapat lebih mendalami dan memahami aspek-aspek khas yang terkait dengan Thengul. Terletak di Desa Sumberrejo, Kampoeng Thengul bukan hanya menjadi tempat untuk melestarikan seni wayang thengul, tetapi juga untuk merawat warisan seni tari Thengul.
Selain itu, tempat ini juga dikelola untuk menyediakan berbagai jenis souvenir yang berhubungan dengan tema Thengul, sehingga para pengunjung dapat membawa pulang potongan kecil dari kekayaan budaya ini sebagai kenang-kenangan.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh warga Desa Sumberrejo melalui Kampung Thengul, tradisi Thengul tetap hidup dan berkembang, sementara generasi penerus dapat memahami serta merasakan kekayaan budaya yang dimiliki oleh komunitas mereka.