Logo daerah adalah simbol visual yang mewakili suatu wilayah atau daerah tertentu. Logo ini seringkali mencakup elemen-elemen yang memiliki makna penting bagi daerah tersebut, seperti lambang, gambar, warna, atau tulisan.
Tujuan logo daerah adalah untuk mengidentifikasi daerah tersebut, mempromosikan identitas kultural, dan menggambarkan karakteristik unik yang dimilikinya.
Logo daerah bisa mencerminkan sejarah, budaya, alam, atau prestasi khas dari wilayah tersebut. Logo ini digunakan dalam berbagai konteks, termasuk pemerintahan, pariwisata, dan komunikasi resmi daerah.
Nah, kali ini kami akan memberikan informasi tentang logo dari Kabupaten Bojonegoro. Melansir dari laman resmi PPID Kabupaten Bojonegoro berikut adalah susunan Logo Bojonegoro beserta makananya.
Lukisan Lambang Daerah mencakup elemen berikut:
- Terdapat bintang bersegi lima.
- Tugu kepahlawanan yang tegak di atas denah bertingkat lima.
- Gelombang air yang terdiri dari lima arus dengan masing-masing empat riak.
- Tangkai padi dengan 45 butir dan tangkai kapas dengan 17 rangkai bunga yang mekar.
- Sebuah pita pelangi.
Susunan Lambang Daerah ini adalah sebagai berikut:
- Di bagian atas, ada bintang bersegi lima yang bersinar di atas tugu kepahlawanan dengan denah lima tingkat.
- Di bawah tugu kepahlawanan, tergambar gelombang air dengan lima arus dan masing-masing 4 riak.
- Seluruh lukisan bertatahkan kata-kata hikmah: JER KARTA RAHARJA MAWA KARYA.
Bentuk, warna, isi, dan makna Lambang Daerah adalah sebagai berikut:
- Perisai dengan dasar warna Merah dan Putih yang dibingkai warna hitam pekat, melambangkan kesiap-siagaan, kewaspadaan, keberanian, serta kesucian hati untuk melindungi bangsa dari pengaruh luar yang merugikan.
- Segi 8 pada perisai memiliki makna “bulan delapan” yang merujuk pada bulan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
- Bintang bersegi 5 berwarna kuning emas di atas tugu kepahlawanan menggambarkan keimanan, ketaqwaan kepada Tuhan, dan semangat perjuangan yang abadi dalam mencapai, mempertahankan, dan mengisi Kemerdekaan.
- Denah Tugu Kepahlawanan bertingkat 5 melambangkan tekad cita-cita dan semangat Proklamasi Kemerdekaan yang didasarkan pada Pancasila.
- Gelombang air biru di atas air biru muda mencerminkan potensi alam dan makhluk Tuhan yang tersebar di seluruh daerah, serta tekad dan usaha untuk mengatasi masalah air.
- Tangkai padi dengan 45 butir berwarna kuning emas, bersama dengan tangkai kapas yang berbunga 17 kuntum berwarna putih perak, melambangkan cita-cita yang tinggi dan tekad kuat untuk memenuhi kebutuhan pangan dan sandang masyarakat, berlandaskan semangat Proklamasi Kemerdekaan menuju kebahagiaan dan kesejahteraan rakyat.
- Kombinasi 45 butir dan 17 kuntum bunga kapas menggambarkan tahun dan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
- Lukisan kata “BOJONEGORO” dengan huruf hitam pekat mengandung makna bahwa Bojonegoro adalah daerah yang kuat dan teguh dalam menghadapi segala tantangan.
- Pita pelangi dengan warna coklat kayu dan tulisan “JER KARYA RAHARJA MAWA KARYA” mencerminkan tema hidup masyarakat yang adil dan sejahtera dengan ridlo Tuhan Yang Maha Esa, berdasarkan kekayaan alam daerah.
- “JER KARTA RAHARJA MAWA KARYA” mengandung makna bahwa usaha untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat memerlukan kerja keras, pengabdian tulus, dan ikhlas.
- Semua elemen ini disatukan oleh untaian tangkai padi dan bunga kapas pada kedua pangkal tangkai.